Selasa, 29 Januari 2013
Kamis, 11 Oktober 2012
Engkau Patriot Pahlawan Bangsa, Pembangun Insan Cendekia
Memang menjadi seoarang guru bukanlah suatu hal yang mudah.
Diperlukan tingkat kesabaran yang tinggi dan kemampuan untuk memahami karakter
siswa-siswanya. Ditambah lagi jika siswa yang dihadapi merupakan siswa yang
brandal, susah mengikuti perkataan guru, dan suka melawan guru. Tapi, disinilah
konsistensi seorang guru itu diuji, apakah dia tetap bertahan menjadi seorang
pendidik atau menyerah.
Melawan diri itu lebih susah jika dibandingkan melawan orang
lain. Hal inilah yang seringkali dihadapi oleh seorang guru. Keinginan untuk
tetap memajukan bangsa itu lebih kuat dari amarahnya terhadap siswanya yang
“melawan”, keinginan untuk selalu dapat memberikan kontribusi bagi
siswa-siswanya yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa ini.
Adalah Bapak Haris, seorang guru magang dari PGSD UNSRI
Palembang. Dengan ditemani teman-teman sekuliahnya yang berjumlah 3 orang,
mereka mengajar di SD 128 Palembang, SD kenanganku bersama teman-temanku. Waktu
itu aku masih SD, masa dimana puncak-puncaknya aku bandel. Setiap siang selesai
sekolah, aku selalu bermain dengan teman-temanku. Hasilnya ? kulitku menghitam
dan aku terlihat seperti anak yang tidak terurus. Tapi terlepas dari semua
kebandelanku itu, aku merupakan salah satu anak berprestasi di SD-ku. Aku
selalu mendapat juara 1 dikelasku, yang mengahantarkan aku menjadi salah satu
anak kesayangan guru di SD-ku
Sabtu, 29 September 2012
Jumat, 14 September 2012
Kemerdekaan sebagai Titik Balik Penegakkan Pancasila
Sudah 67 tahun yang lalu sejak
Soekarno membacakan proklamasi di depan rakyat Indonesia, pancasila tetap menjadi
pedoman utama dalam kehidupan sehari-hari rakyat Indonesia. Hal ini tidak bisa
dilepaskan dalam benak masyarakat Indonesia karena Pancasila telah menjadi
salah satu faktor utama terciptanya kemerdekaan Indonesia. Kemerdekaan yang
dapat kita rasakan dengan seutuhnya, tanpa ada rasa takut akan ancungan senjata
dari para penjajah di masa lampau.
Proklamasi kemerdekaan merupakan
titik dimana perjuangan Indonesia telah mencapai titik jenuh yang paling tinggi
. Dimana jiwa-jiwa masyaraka Indonesia pada masa itu telah bosan dengan adanya
kolonialisme. Mereka ingin cepat-cepat lepas dari belenggu penjajahan.
Pancasila sebagai prinsip utama telah mendasari semangat, menjiwai dan
menyemangati perjuangan bangsa Indonesia. Sehingga pada akhirnya kita dapat
merasakan kemerdekaan utuh, bukan karena diberi, tapi mendapatkannya dengan
semangat jiwa yang tinggi.
Label:
civic
Senin, 27 Agustus 2012
Late
“Kring, kring”, a bell from a bicycle was shouted. I paddled
my bicycle fastly to avoid being late in entering the class. While a once, I
turned my face to left and right. Fortunately, I saw a beautiful girl ran. I
didn’t know what her purpose was. But, my eyes had been interested to perceive
a group of people were gathering behind ten meters of running girl. I stopped
my bicycle and parked it on the edge of the road. Then, I walked slowly to
them.
Hubla, I was
astounded. There was a show. The show was about “a monkey that uses a mask”. I
didn’t know why the name was that. But, I realized that THE MONKEY DID NOT USE
ANY MASKS. I watched the show for almost ten minutes. Then, I looked at my
watch and WHAT, I WAS LATE. I ran fastly to my bicycle and paddle it hardly.
While paddling my bicycle, I hoped that Allah turn back the time ten minutes
even. But, it is hopeless. I just could receive what would the teacher do to
me.
Label:
Diari
Minggu, 26 Agustus 2012
Walk-walk ( Lagi )
Gue iri sama temen-temen gue, tiap minggu mereka bisa pergi
dari asrama. Poin kamar gure selalu gak nyampe standarnya. Perlu diketahui,
sekarang gue tinggal di asrama yang klo mau keluar area asrama atau untuk
menghirup udara sesak knalpot motor tukang ojek aja harus memenuhi standar
kebersihan. Standarnya 47. 47 man..!!. Dari 100. Kalo standar maximum 100, emang kamar gue yang kotor dan bau kebo kalo gak bisa nyampe 47.
Sebenarnya standar maximumnya 56. Tiap hari ada 8 poin. Biasanya kamar gue
dapet poin 7,6,7,6,4. Pernah sekali kamar gue dapet poin 0. Emang dasar kamar
kebo, mau diapain juga masih kebo.
Label:
Diari